Ilustrasi pencabulan santriwati. (FOTO: stutterstock)

PURWAKARTA, iNews.id - Ustaz OS, pimpinan pondok pesantren (ponpes) yang diduga mencabuli 15 santriwati masih buron. Dia diduga bersembunyi di Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta.

Kepala Desa Salem Nana Sobana mengatakan, ustaz OS buron, tetapi diduga masih berada di sekitar kampung karena ada warga yang melihat. "Ada warga yang melihat (ustaz OS)," kata Nana Sobana.

Nana Sobana menyatakan, pascaamuk massa beberapa waktu lalu, ustaz OS belum kembali ke rumahnya. Untuk mengantisipasi amuk massa lanjutan, polisi, aparat desa serta warga menjaga Ponpes Miftahul Huda, rumah, dan tempat mengaji ustaz OS. 

"Polisi, aparat Desa Salem, bersama warga terus berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi amuk massa lanjutan," ujar Nana Sobana.

Diberitakan sebelumnya, kasus pimpinan pesantren (ponpes) di Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, diduga mencabuli 15 santriwati masih bergulir. Petugas Polres Purwakarta menjaga dan memasang gadis polisi di Ponpes Miftahul Huda, rumah pelaku, dan tempat pengajian.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network