Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo. (Foto: Istimewa)

Dalam kegiatan itu, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, mereka mengajak junior pramuka untuk mengikuti pelatihan basis atau memperlihatkan kekuatan. Jumlah peserta 50 orang. "Namun caranya tidak pantas. (Pelatihan basis) dilakukan dengan saling memukul," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Akibatnya, tutur Kabid Humas, terdapat 18 junior menderita luka luka lebam. Kondisi ini akhirnya dilihat oleh orang tua korban dan mereka keberatan. Pada Selasa 11 Januari 2021, orang tua konsultasi ke Polres Ciamis dan melaporkan kejadian tersebut. 

"Pada Rabu 12 Januari 2021, laporan diterima oleh Polres Ciamis dan dibuat visum para korban. Penyidik melakukan pemeriksaan awal kepada para korban dan terlapor untuk mengkalrifikasi permasalahan," tutur Kabid Humas. 

Selain pemeriksaan awal saksi dan terlapor serta visum, kata Kombes Pol Ibrahim Tompo, polisi juga berkoordinasi dengan kepala cabang dinas pendidikan setempat untuk memberikan imbauan agar tidak ada perpeloncoan dengan kekerasan dalam kegiatan apa pun di lingkungan pendidikan.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network