Bahkan, katanya, pada Juni tahun ini sudah terjadi pergerakan tanah di daerah itu yang mengakibatkan jalan terputus.
"Daerah itu merupakan pertemuan Sesar Lembang dan Sesar Baribis yang membentang hingga ke wilayah Tangerang. Hasil kajian kami bersama Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi menyatakan kalau daerah itu tidak layak dihuni karena sangat rawan pergerakan," ujar dia.
Yuddy menyampaikan, saat ini pemerintah sedang berupaya merelokasi warga yang tinggal di kampung itu ke tempat yang lebih aman.
Menurut dia, ada salah satu daerah yang telah dipilih menjadi tujuan relokasi, yakni tetangga kampung yang masih satu desa. "Relokasinya dilakukan secara bertahap," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait