CIANJUR, iNews.id - Pemkab Cianjur menargetkan Taman Alun-alun Cianjur dibuka untuk umum menjelang Hari Raya Idul Adha. Proses perbaikan alun-alun tersebut telah selesai.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, Alun-Alun Cianjur ditutup dan dilakukan perbaikan sejak satu bulan lalu karena sejumlah fasilitas rusak. Untuk memperbaiki alun-alun, Pemkab Cianjur menggelontorkan anggaran Rp200 juta.
"Pengelolaan yang semula ditangani BUMD Cianjur Sugih Mukti dialihkan ke Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Cianjur. Harapannya, ke depan taman kebanggaan warga Cianjur tetap terjaga," kata Bupati Cianjur.
Herman Suherman meminta warga Cianjur menjaga kebersihan dan kelestarian Taman Alun-alun Cianjur, dan tidak lagi terjadi kerusakan akibat perbuatan orang tidak bertanggung jawab.
"Ini taman kebanggaan warga Cianjur, sehingga harus semua fasilitas harus dijaga. Jangan membuang sampah sembarangan dan tidak mencabut tanaman. Mari kita jaga karena ini bukan milik pemerintah daerah semata, tapi warga," ujar Herman Suherman.
Pejabat Fungsional Tata Bangunan dan Perumahan Dinas Perkimtan Cianjur Dani mengatakan peralihan pengelolaan Taman Alun-Alun Cianjur sesuai dengan hasil pertemuan rapat setelah pencabutan penugasan BUMD Cianjur Sugih Mukti sebagai pengelola.
"Kami diberikan tugas untuk kembali mengelola Taman Alun-alun Cianjur, termasuk melakukan pengerjaan pemeliharaan dengan target menjelang Idul Adha sudah dapat dibuka kembali bagi warga dan wisatawan luar kota sesuai instruksi Bupati Cianjur," kata Dani.
Saat ini, ujar Dani, Dinas Perkimtan Cianjur menyusun teknis pengelolaan Taman Alun-Alun Cianjur. "Kami lihat nanti keputusan Bupati Cianjur. Apakah oleh dinas atau pihak lain," ujar Dani.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait