Habib Bahar bin Smith diperiksa kesehatan petuga lapas. (Foto Ist).

BANDUNG, iNews.id - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar meminta izin ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM untuk memeriksa Habib Bahar bin Smith sebagai tersangka kasus penganiayaan.

Saat ini, Habib Bahar masih mendekam di Lapas Gunung Sindur, Bogor untuk menjalani hukuman terkait kasus penganiayaan dua pemuda di Ponpes Tajul Alawiyin, Kemang, Bogor pada 2019 silam.

"Saat ini penyidik sedang minta izin ke Ditjen PAS Kementerian Hukum dan HAM untuk periksa yang bersangkutan di Lapas Gunung Sindur," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol CH Patoppoi dikonfirmasi via pesan singkat, Selasa (27/10/2020).

Sama seperti kasus tiga tahun lalu, Habib Bahar bin Smith dalam kasus kedua ini juga dilaporkan diduga melanggar Pasal 170 dan atau Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan.

Sebelumnya, Habib Bahar bin Smith kembali ditetapkan tersangka oleh polisi. Penetapan tersangka itu tercatat dalam surat nomor B/4094/X/2020/Ditreskrimum Polda Jabar tanggal 21 Oktober 2020. Surat itu ditandatangani oleh Direktur Reskrimum Polda Jabar Kombes Patoppoi.

Dalam surat tersebut, Habib Bahar ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan laporan pada tanggal 4 September 2018 lalu dengan pelapor bernama Andriansyah. Bahar diduga melakukan tindak penganiayaan secara bersama-sama sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP dan 351 KUHPidana.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network