Apung melanjutkan, saat ini permintaan kerja sama pengangkutan sampah di masyarakat terus meningkat seiring hadirnya permukiman dan perumahan baru. Namun semua ditolak karena kalaupun diterima maka tidak akan terlayani oleh armada truk yang ada. Itu tentunya berdampak kepada PAD dari retribusi sampah yang tidak mengalami peningkatan.
"Urusan sampah ini kalau tidak terangkut atau terlambat saja langsung disorot. Makanya armada yang ada kita prioritaskan pengangkutan yang sudah kerja sama. Kalau pengajuan pengangkutan baru, belum sanggup karena takutnya tidak terangkut dan kita disalahkan," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait