BANDUNG BARAT, iNews.id - Minat warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk menjadi seorang pejabat kepala desa (kades) cukup tinggi. Hal itu terlihat dari tingginya animo warga yang mendaftar untuk ikut berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di KBB tahun ini.
Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa (DPMD) KBB, dari 12 desa yang menggelar Pilkades serentak, tercatat ada lima desa yang pendaftarnya lebih dari lima orang. Sehingga harus dilakukan seleksi akademik untuk menjaring kandidat, karena pendaftar maksimal hanya lima orang.
"Saat ini tahapan pendaftaran untuk Pilkades Serentak 2023 sudah selesai dan memang ada lima desa yang pendaftarnya cukup banyak. Yakni lebih dari lima pendaftar yang merupakan batas maksimal pendaftar di setiap desa," kata Kepala Bidang Administrasi Desa, DPMD KBB, Hendi Setiyadi, Jumat (9/6/2023).
Lima desa yang memiliki bakal calon (balon) kades lebih dari lima orang itu adalah di Desa Cikole Lembang dengan jumlah 8 pendaftar, Desa Cipada Cisarua 6, Desa Mandalamukti Cikalonwetan 6, Desa Ciroyom Cipeundeuy 7, dan Desa Budiharja, Kecamatan Cililin sebanyak 6 pendaftar.
Menurutnya, sesuai dengan aturan yang berlaku, jika jumlah calon kades yang mendaftar lebih dari lima orang, panitia harus melakukan seleksi akademik. Nantinya Bacalon yang ditetapkan lolos ke tahap selanjutnya merujuk kepada nilai tes paling tinggi dengan urutan 1 sampai 5.
"Rencananya tim pansel seleksi akademik akan melibatkan dosen dan tenaga ahli di bidang pemerintahan dari Universitas Jendeal Achmad Yani (Unjani), seperti yang dilakukan tahun lalu," ujarnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait