Irfan Salim, pemilik UMKM yang memproduksi camilan berkonsep old sundanese snack. (FOTO: iNews/YUWONO WAHYU)

"Sundanese snack bukan hanya digemari masyarakat lokal, tapi sudah tembus ke berbagai negara lain. Seperti Taiwan, Hongkong, Jepang, dan Korea. Omzet mencapai Rp200 juta-Rp300 juta per bulan," ujar Irfan.

Sementara itu, Ayu Trianingsih, pembeli mengatakan, camilan ini cocok dinikmati dalam suasana apa pun. Apalagi suansa perkampungan Sunda yang sejuk dan asri.

"Tadi aku ngerasain emplod yang kriuk banget dan superpedas. Tapi enak, gurihnya dapet. Terus batagor kuah korea. "Batagornya khas Sunda, kuahnya dari Korea. Cocok banget. Harganya juga terjangkau," kata Ayu Trianingsih.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network