SUKABUMI, iNews.id - AP (23), warga Tamksak Saya RT 03/07, Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, luka parah dicelurit oleh tiga orang tak dikenal (OTK) bermotor. Peristiwa itu terjadi di depan pabrik PT Mersifarma Tirmaku Mercusana, Kampung Cilangkap, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (24/3/2022) sekitar pukul 00.15 WIB.
Saat itu, korban AP sedang nongkrong. Tiba-tiba datang tiga pelaku mengendarai motor. Para pelaku yang membawa senjata tajam celurit lalu turun dari motor dan membacok korban.
"TKP-nya di depan gerbang ke 2 PT Mersi, tepatnya di Kampung Cilangkap. Sementara, korban tinggal di Cikembar," kata Kapolsek Cikembar AKP Ridwan Ishak melalui Kanit Reskrim Polsek Cikembar Aipda Kiki Sukirman kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (25/3/2022).
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, ujar Aipda kiki Sukirman, peristiwa ini bermula saat korban keluar bersama tiga temannya dengan maksud mencari pulsa listrik sampai ke lokasi ruas Jalan Raya Pertigaan Cikembar.
Namun, karena sudah larut malam, mereka tidak menemukannya. Ketika hendak pulang, korban melihat temannya tengah nongkrong di depan PT Mersi. Setelah itu, mereka berhenti dan menanyakan tukang pulsa listrik token.
Tidak lama setelah itu, di belakang ada yang membacok korban menggunakan senjata tajam. "Korban dibacok di pinggir jalan sewaktu dia turun dari motor sambil memegang handphone menghadap ke warung. Makanya luka bacokannya itu di punggung sebelah kiri," ujar Aipda Kiki Sukirman.
Kanit Reskrim Polsek Cikembar menuturkan, keterangan dari sejumlah saksi, korban dibacok oleh tiga pelaku yang mengendarai satu unit motor. Ketiga pelaku datang dari arah Cikembar menuju Cikembang. "Jadi korban dibacok oleh tiga pelaku. Namun yang mengeksekusi korban, pelaku yang duduk di motor bagian belakang," tuturnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, ujar Aipda Kiki Sukirman, penyidik Unit Reskrim Polsek Cikembar langsung melakukan penyelidikan dan mencari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Informasi terakhir itu, korban baru selesai operasi kemarin siang (Kamis 24/3/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Tapi kami belum bisa memintai keterangan. Karena, kondisi kesehatan korban masih sakit akibat luka bacokan itu," ucap Aipda Kiki Sukirman.
Sementara itu, Humas RSUD Sekarwangi Cibadak Ramdansyah mengatakan, benar RSUD Cibada merawat pasien yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal di wilayah Kecamatan Cikembar.
"Pasien itu, masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sekarwangi pada 24 Maret 2022 dini hari, tepatnya sekitar pukul 01.28 WIB bersama temannya," kata Ramdansyah.
Ramdansyah menyatakan, pasien tersebut datang ke rumah sakit dengan luka robek pada punggung sebelah kiri dengan ukuran luka sepanjang 15 sentimeter (cm) dengan kedalaman 6 cm.
Sewaktu korban dibawa ke IGD RSUD Sekarwangi Cibadak. Menurut keterangan temannya yang mengantarkannya itu, ia merupakan korban pembacokan. "Setelah dilakukan tindakan operasi, kondisi pasien bagus dan dapat berkomunikasi dengan baik," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
kasus pembacokan Korban pembacokan pelaku pembacokan pembacokan Kabupaten Sukabumi polres sukabumi warga cianjur cianjur Dibacok celurit celurit
Artikel Terkait