Ditanya tentang pekerjaan ASN di kantor akan dikurangi oleh pemerintah pusat, Gubernur Jabar menuturkan, saat ini ada pergeseran manajemen birokrasi pemerintahan. Orientasi pemerintah kini lebih kepada hasil bukan proses terlalu kaku dan memiliki herarki.
"Sekarang manajemen pembangunan berorientasi pada hasil, bukan proses. Kalau hasil, tempat jadi tidak relevan bagi pekerja jabatan yang mungkin nginput (memasukkan) data yang gak mungkin ke lapangan, interaksi itu tidak bisa dihindari," tutur Gubernur Jabar.
Kang Emil mengatakan, pemerintah tidak mungkin menerapkan aturan tanpa melakukan pertimbangan matang. Semua keputusan telah berdasarkan kesepakatan dan kondisi di lapangan.
"Pemerintah sudah memikirkan dengan baik dan memilah, pekerja yang bisa dikerjakan di rumah berorientasi hasil, dan mana kerjaan yang masih membutuhkan orientasi lapangan," ucap Kang Emil.
Diketahui, Presiden Jokowi memerintahkan pergantian eselon III dan IV dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Wacana tersebut akan diterapkan setelah melalui beberapa tahap.
Editor : Agus Warsudi
Penyederhanaan Eselon eselon Pemangkasan eselon pejabat eselon gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil pemprov jabar program pemprov jabar
Artikel Terkait