Pihaknya bakal membuka sejumlah ruang yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi para tenaga honorer agar bisa tetap bekerja di ruang tersebut. Misalnya saja para tenaga honorer ini bisa masuk di program Petani dan Peternak Zilenial atau program lainnya.
"Masih ada ruang yang bisa diupayakan, sebab kita kan punya program yang bisa menyerap pekerja. Salah satunya program Petani dan Peternak Zilenial," kata dia.
Kendati demikian, sambung dia, pihaknya pun tengah berupaya untuk melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Menpan-RB. Diharakan bisa menghasilkan solusi untuk tenaga kontrak tersebut apakah akan jadi PPPK atau yang lainnya.
"Kan bisa solusi yang lain juga, misalnya seperti outsourcing. Itu kan bisa sebagai solusi dan harus diupayakan," tandasnya.
Editor : Agus Warsudi
bandung barat kabupaten bandung barat pemda bandung barat pemkab bandung barat Pemda KBB bupati bandung barat tenaga kerja kontrak pegawai honorer pegawai honorer dihapus
Artikel Terkait