M juga menyatakan, ujar Robert, hubungan dirinya dengan Tuti selama ini terjalin baik. Jikapun ada masalah di antara keduanya, M diyakini tak akan melakukan pembunuhan kepada Tuti.
"Pengakuan klien saya M, (hubungan) dengan almarhum itu baik-baik aja sih. Tapi kalau dibilang harmonis ya gimana hubungan istri muda dan istri tua lah. Tapi yang pasti, gak ada masalah yang harus menyebabkan si M melakukan sesuatu (membunuh Tuti dan Amelia)," ujarnya.
Bahkan, tutur Robert, M terkejut ketika mendengar kabar Tuti dan anaknya meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di dalam bagasi mobil Alphard. M menilai perbuatan pelaku terhadap kedua korban sangat keji.
"M ini syok (saat tahu Tuti dan Amelia tewas dibunuh) dengan cara meninggalnya almarhum sama anaknya (sadis dan keji). Kondisi kalau meninggal wajar, tidak masalah, tapi kan ini meninggal dengan cara dibunuh, kan sangat keji ya," tutur Robert.
Diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, beberapa fakta baru terungkap dari hasil penyelidikan polisi. Berdasarkan autopsi yang dilakukan tim forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, diketahui korban Tuti (55) dibunuh terlebih dulu. Sedangkan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23) dihabisi lima jam kemudian.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Subang polres subang subang perempuan subang pembunuhan gadis dugaan pembunuhan kasus pembunuhan sadis kasus pembunuhan sekeluarga kasus pembunuhan kasus pembunuhan anak
Artikel Terkait