Rumah korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam bagasi Alphard di Kampung Ciseuti, Desa kecamatan Jalancagak seperti rumah hantu. Hampir seminggu rumah ini tak berpenghuni. (Foto: iNewsTv/Yudy Heryawan Juanda)

SUBANG, iNews.id - Rumah ibu dan anak yang menjadi korban pembunuhan di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, seperti rumah hantu. Sejak peristiwa pembunuhan pada 18 Agustus 2021, rumah tersebut praktis tidak berpenghuni.

Di awal waktu penemuan jasad korban di dalam bagasi Alphard saja situasi ramai oleh anggota kepolisian dan warga yang menonton. Setelah itu rumah dibiarkan kosong dan tidak ada yang menempati. Apalagi di pintu utama masih terpasang garis polisi yang menandakan dilarang memasuki areal rumah yang menjadi TKP pembunuhan.

Areal parkir yang sebelumnya terdapat mobil Alphard juga kosong lantaran kendaraan tersebut sudah lebih dulu diamankan di Mapolsek Jalancagak sebagai barang bukti. 

Lampu luar juga dibiarkan menyala meski di siang hari. Sejumlah tanaman bunga yang berada di depan rumah tampak tidak terurus, beberapa batang tanaman mulai mengering.

Di depan rumah atau di luar garis polisi dua buah karangan bunga juga masih terpajang. Adanya karangan bunga serta garis polisi yang terpajang menjadi pusat perhatian pengguna jalan. Setiap pengendara atau pejalan kaki melintas selalu menoleh ke lokasi rumah.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network