Peta kawasan Metropolitan Rebana yang digadang-gadang menjadi penggerak ekonomi Jabar masa depan. Dok/Humas Pemprov Jabar

Pembangunan Metropolitan Rebana disepakati oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama bupati/wali kota terkait pada West Java Investment Summit (WJIS) 2020 di Kota Bandung pertengahan November 2020 lalu.

Tidak hanya menjadi pusat industri manufaktur, pembangunan Metropolitan Rebana juga dikombinasikan dengan konsep perkantoran dan rumah tinggal.

Direktur Tata Ruang dan Penanganan Bencana Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Sumedi Andono Mulyo menyarankan Pemprov Jabar agar mengajak sebanyak mungkin pihak swasta dalam pemembangun Metropolitan Rebana.

"Tidak penting status Rebana apakah menjadi KEK (kawasan ekonomi khusus) atau tidak, yang penting kerja sama dengan swasta. Sebab, ada juga di luar Jawa, yaitu KEK Bitung, dia statusnya KEK tapi tidak ada kerja sama dengan swasta, akhirnya tidak jalan juga,” kata Sumedi.

Namun, ujar dia, pembangunan Metropolitan Rebana harus berbasis kewilayahan. Rencana strategis (renstra) kabupaten/kota harus berbasis pengetahuan, data, dan informasi seperti kecamatan atau wilayah pengembangan.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network