Ketua Koordinator Nasional Sahabat Airlangga Deden Nasihin. (FOTO: ISTIMEWA)

“Jangan lelah untuk membersamai bangsa Indonesia dan rakyat Indonesia mencapai harapan-harapannya. Tekad melayani untuk seluruh tumpah darah Indonesia adalah tanggungjawab kita semua,” ujarnya.

Sementara itu, Prof Dr Airlangga Pribadi dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya mengatakan, kehadiran KIB merupakan sebuah perjuangan politik yang sangat fundamental. Prosesi politik elektoral selama ini telah menghilangkan kekuatan ide dan gagasan. 

“Dalam politik elektoral popularitas menjadi yang utama, namun dalam kenyataannya telah melahirkan munculnya politik polarisasi identitas yang sangat memprihatinkan. Kita sambut kehadiran KIB yang mengagendakan gagasan dan ide dalam politik menjadi lebih utama,” kata Prof Airlangga Pribadi.

Pencitraan politik yang dibangun para politisi selama ini, ujar Prof Airlangga Pribadi, adalah sihir politik. Hanya memperdaya dan memecah belah, juga eksklusif.

“Kita perlu tongkat Nabi Musa dalam politik kita ke depan, yaitu, dalam bentuk ide dan gagasan rasional. Momen penyampaian visi dan misi oleh KIB sebagai momen yang sangat bagus dan perlu disambut,” ujar Prof Airlangga Pribadi.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network