Saat tawuran terjadi, tutur Faisal, dirinya sedang berada di pabrik, bekerja. Tiba-tiba mendapatkan telepon dari RS Medicare Cicurug yang melaporkan adiknya mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Tanpa berpikir panjang lalu saya pergi minta izin untuk datang ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit terlihat adik saya belum diberikan tindakan medis oleh petugas rumah sakit dengan alasan belum ada pihak keluarga yang tanda tangan, lalu saya perintahkan untuk secepatnya diberikan pertolongan," tutur Faisal.
Faisal mengatakan bahwa menurut keterangan dokter di RS Medicare bahwa adiknya tersebut sudah meninggal dunia saat masih di lokasi kejadian dengan luka menganga pada bagian punggung yang tembus ke bagian paru-paru.
Editor : Agus Warsudi
tawuran pelajar tawuran pelajar satu tewas Kabupaten Sukabumi polres sukabumi polres sukabumi kota sukabumi korban tawuran aksi tawuran tawuran tawuran antarpelajar
Artikel Terkait