Pelajar asal Cianjur yang Hanyut di Sungai Cibubuay Sukabumi Belum Ditemukan

SUKABUMI, iNews.id - Tim SAR gabungan menggelar operasi pencarian terhadap Abdul Rohman (19), korban terseret arus di Sungai Cibubuay, Desa Curug Luhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Operasi pencarian pada Rabu (22/12/2021) belum membuahkan hasil, korban belum ditemukan. 

Koordinator Pos Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, pencarian pada hari ini dilakukan dengan melibatkan puluhan personel SAR gabungan dari berbagai unsur, relawan, keluarga korban, dan masyarakat sekitar.

"Hari ini yang melakukan pencarian Pos SAR Sukabumi, Polsek Sagaranten, Koramil Sagaranten, BPBD Kabupaten Sukabumi, Pol PP Kecamatan Sagaranten, RAPI Lokal 8, PMI Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Sagaranten, RAPI Lokal 5, MRI ACT Kabupaten Sukabumi, Relawan Doa, IEA Sukabumi, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, keluarga korban dan masyarakat setempat," kata Suryo kepada MNC Portal Indonesia (MPI). 

Suryo menyatakan, kekuatan penuh dikerahkan Pos SAR Sukabumi untuk menggelar operasi SAR terhadap korban Abdul Rohman. "Pencarian hari ini dilakukan dengan pengamatan visual, menyisir jalur darat sejauh tiga kilometer dari lokasi kejadian," ujarnya. 

Suryo mengatakan, hingga malam ini, pencarian korban belum membuahkan hasil atau status nihil, korban belum ditemukan. Tim SAR gabungan mendirikan posko di Kecamatan Sagaranten untuk kembali melakukan pencarian korban esok hari, Kamis (23/12/2021). 

Diberitakan sebelumnya, Seorang pelajar nyambi bekerja sebagai pengambil kayu, hilang terseret arus Sungai Cibubuay, Kampung Sindanghayu RT 04/04, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (21/12/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Korban bernama Abdul Rohman (19), warga Kampung Cileuleur RT 02/05 Desa Hegarmanah, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur. Peristiwa terjadi saat kawasan diguyur hujan lebat dan arus Sungai Cibubuay sangat deras.

Saat berteduh, tiba-tiba korban melihat kayu melintas di aliran Sungai Cibubuay. Korban berusaha meraih kayu yang melintas di sungai tersebut. Nahas, akibat lokasi licin dan hujan turun sangat deras, ketika mengejar kayu yang lewat tersebut, korban terpeleset dan jatuh ke aliran sungai berarus deras itu.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini