Pergerakan tanah menyebabkan patahan yang cukup dalam di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat, mengancam perkampungan warga, Senin (16/1/2023). (Foto: Antara)

CIANJUR, iNews.id - Sebuah patahan tanah sepanjang 20 meter terjadi di Kampung Sarongge Girang, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Akibatnya, empat rumah terancam di sekitar lokasi patahan tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rizal Fatah, mengatakan, panjang patahan atau pergerakan tanah terjadi di lahan perkebunan warga. Patahan tesebut dengan panjang sekitar 20 meter, lebar 2,5 meter dan kedalaman 4 meter, menyebabkan aliran air ke perkebunan terputus.

"Pergerakan tanah terjadi Ahad (15/1/2023) petang, warga sempat panik karena melihat patahan terus bergerak mendekati perkampungan warga yang terletak hanya beberapa puluh meter dari lokasi. Empat kepala keluarga mengungsi untuk sementara," katanya, Senin (16/1/2023).

Dia menjelaskan, tidak hanya mengancam perkampungan warga, pergerakan tanah juga mengintai jalan utama penghubung antardesa yang sudah mulai tergerus dan ambles. Perlu dilakukan penanganan bersama dinas terkait di Pemkab Cianjur.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network