BANDUNG BARAT, iNews.id - Pasokan air bersih dari Perumda Air Minum PT Perdana Multiguna Sarana (PMgS) milik Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) sepekan terakhir tersendat, bahkan tidak mengalir sama sekali. Kondisi ini dikeluhkan oleh warga dan mereka terpaksa patungan untuk membeli air.
Kondisi itu dialami warga yang tinggal di Kompleks Villa Cilame Indah, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB. Warga menyayangkan tidak lancarnya pasokan air, terlebih tidak ada informasi pemberitahuan sebelumnya terlebih dahulu dari manajemen PT PMgS.
"Pasokan air gak lancar, Sabtu kemarin aliran air tidak ada sama sekali. Namun, dua hari ke belakang nyala, itupun saat warga sudah ramai komplain ke kantor PT PMgS,” kata Sundawa, warga Villa Cilame Indah, Sundawa, Sabtu (13/8/2022).
Sundawa menyatakan, tersendatnya layanan perusahaan air dari PT PMgS ini justru terjadi di tengah program meraup pelanggan baru oleh Perumda tersebut. Sementara pasokan air ke wilayahnya kerap tidak mengalir dan sudah terjadi sejak lama, kalaupun mengalir dua hingga tiga hari.
"Jadi pasokan air lebih sering matinya daripada ngalirnya. Meskipun nyalanya variatif ada yang dua sampai tiga hari, tapi macetnya juga sering,” ujar Sundawa.
Editor : Agus Warsudi
air pdam layanan pdam pdam Layanan PDAM Terganggu pelanggan pdam Tarif PDAM bandung barat kabupaten bandung barat pemkab bandung barat
Artikel Terkait