Bupati Majalengka Karna Sobahi memberikan santunan uang, sembako, dan jaminan biaya sekolah kepada keluarga korban bentrokan maut di areal PG Jatitujuh. (Foto: iNews/M ZENI JOHADI)

MAJALENGKA, iNews.id - Pacabentrok maut antarkelompok petani penggarap di areal perkembunan milik PT PG Rajawali II Jatitujuh, Pemkab Majalengka, Jawa Barat akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Indramayu. Koordinasi dilakukan untuk mencegah bentrok susulan antarpetani penggarap di lahan pabrik gula tersebut.

Pada Selasa (5/10/2021), Bupati Majalengka Karna Sobahi memberikan satunan kepada keluarga korban, Suenda dan Yayat yang meninggal akibat dianiaya menggunakan senjata tajam oleh kelompok petani penggarap yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-Kamis) di Tukdana, Indramayu pada Senin (4/10/2021).

"Untuk mencegah terjadinya bentrok susulan di area lahan perkebunan milik PT PG Rajawali II Jatitujuh, Pemkab Majalengka akan berkordinasi dengan Indramayu termasuk manajemen pabrik gula," kata Bupati Majalengka ditemui seusai memberikan santunan kepada keluarga Yayat di Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh.

Selain uang santunan, dalam kunjungan ke rumah duka, Karna Sobahi memberikan bantuan paket sembako. Santunan itu diterima istri korban Yayat dan Suenda. Bahkan Pemkab Majalengka juga menjamin biaya pendidikan anak kedua korban hingga selesai sekolah.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network