"Makanya dilakukan pendorongan dan penembakan dari jajaran Polda Jabar yang melakukan penembakan gas air mata," tutur Kapolrestabes Bandung.
Terkait tembakan gas air mata polisi sebagai pemicu kericuhan terjadi di Dago Elos, Kota Bandung, menuai polemik karena diduga diarahkan ke pemukiman warga. Beberapa selongsong gas air mata pun ditemukan oleh warga di sekitar pemukiman.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, polisi tidak mengarahkan gas air mata ke permukiman warga Dago Elos. Polisi mengarahkan gas air mata ke jalan untuk membubarkan massa yang memblokade jalan.
"Tidak (tidak diarahkan ke permukiman). Kami hanya (menembakkan gas air mata) di jalan raya. Tidak ada yang ditembakkan di ke permukiman, hanya untuk membuka jalan," ujar Kombes Pol Budi Sartono.
Gas air mata itu, tutur Kapolrestabes Bandung, ditembakkan oleh polisi setelah petugas mendapat pelemparan batu dari massa. Dia pun menyebut pihaknya mendapati barang bukti berupa batu sebanyak satu karung di lokasi kejadian.
Editor : Agus Warsudi
kota bandung bandung kapolrestabes bandung Mapolrestabes Bandung polrestabes bandung bentrok warga bentrok massa Bentrokan massa
Artikel Terkait