"Kalau misalnya pemda betul punya uang Rp10 miliar, kami akan dorong uang itu untuk merevitalisasi salah satu pasar tradisional, dibanding hutan kota atau taman kota," ujar dia.
"Banyak desakan dari para pedagang pasar, baik itu Sindangkasih, Kadipaten, Talaga, Jatitujuh. Kondisi pasarnya sudah memprihatinkan," tutur Moch Fajar Shiddiq.
Menurut dia, Komisi II DPRD Majalengka berpihak kepada para pedagang. Karena di situ ada siklus perekonomian masyarakat. Bayangkan sudah hampir 2 tahun atau 3 tahun Pasar Sindangkasih pembangunan berlarut-larut.
Politisi PPP ini menyatakan, untuk merevitalisasi semua pasar, memang membutuhkan anggaran yang besar. Namun, dalam pelaksanaannya, bisa dikolaborasikan dengan pemerintah provinsi dan kementerian.
Editor : Agus Warsudi
pasar tradisional proyek pasar tradisional revitalisasi pasar tradisional bupati majalengka DPRD Majalengka Kabupaten Majalengka majalengka Pemkab Majalengka
Artikel Terkait