Monumen ini, ujar Mayjen TNI Agus Subiyanto, selain melestarikan filosofi dan sejarah Kujang, juga mempercantik keindahan Gunung Bohong. Sekaligus memberikan nilai edukasi kepada masyarakat serta generasi muda terhadap peninggalan sejarah masa kejayaan kerajaan Pajajaran.
Mayjen TNI Agus Subiyanto menyatakan, kujang sebagai senjata khas kebanggaan masyarakat Jawa Barat, saat ini melekat dalam nama satuan Brigif-15/Kujang II. Kujang diharapkan menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi Prajurit Brigif 15/Kujang II dalam membela kebenaran.
“Mari kita bersama-sama merawat dan memanfaatkan semaksimal mungkin Monumen Kujang Papasangan ini agar kelestariannya tetap terjaga,” ujar Mayjen TNI Agus Subiyanto.
Editor : Agus Warsudi
Brigif 15 Kujang II kujang Menara Kujang Sepasang kota cimahi wali kota cimahi pangdam siliwangi kodam siliwangi
Artikel Terkait