Ilustrasi penemuan mayat. (Foto: Humas Polri)

"Kemudian kami menghubungi keluarga korban. Keluarga yang datang ke rumah sakit menolak untuk dilakukan autopsi pada jenazah," tutur dia. 

Berdasarkan keterangan keluarga, korban berangkat meninggalkan rumah pada Rabu (16/8/2023) sore. Kepada keluarganya, korban pamit untuk mencari ilmu. 

"Istilahnya mencari ilmu. Selain keterangan kekuarga, warga di sekitar lokasi TKP menuturkan jika di daerah hutan yang dituju itu memang sering digunakan orang untuk bertapa," ucap AKP Deni Nurcahyadi. 

Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korba IAP. Beberapa kemungkinan penyebab kematiannya bisa diakibatkan karena kelaparan hingga hipotetmia. 

"Saat ditemukan korban dalam kondisi memegang perut. Selain itu cuaca di TKP lebih dingin dari tempat biasa," kata Kasat Reskrim Polres Garut.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network