Tetapi, karakteristik lahan gambut bervariasi secara temporal dan spasial. Metode-metode pengukuran sekarang pun masih ada beberapa kendala di sisi biaya, pengelolaan dan pemeliharaan alatnya.
Untuk mendapatkan pengukuran akurat, berbagai metode harus digabung sehingga penilaiannya dapat dilakukan dengan cakupan luas dan kontinu. Hasil pengukuran emisi lahan gambut akan sangat berguna untuk mengevaluasi program restorasi lahan gambut, merencanakan mitigasi resiko, dan menetapkan peraturan lahan gambut.
Srotan publik terhadap kondisi lahan gambut menjadi hal penting untuk melanjutkan dan memasifkan pengukuran emisi karbon lahan gambut di Indonesia. “Semakin ramai desakan publik pada penanganan karbon akibat gambut, semakin besar sumber daya yang akan dikerahkan untuk menangani masalah kita, masalah Indonesia yang kini sudah menjadi masalah dunia," ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
dampak polusi udara polusi udara polusi udara di jakarta polusi udara jakarta polusi udara terburuk pakar itb itb bandung itb dosen itb Kampus ITB Kota Bandung
Artikel Terkait