Gangguan terhadap lahan gambut Indonesia ini dimulai sekitar 1970 yang penuh dengan aktivitas penggundulan hutan dan peralihan fungsi kawasan. Selain itu, pembangunan drainase sekitar kawasan menyebabkan muka air lahan gambut turun dan bagian atasnya terekspos oksigen.
Ini mengakibatkan degradasi mikroorganisme secara aerobik dan mengemisikan karbon dioksida lebih besar ke atmosfer. Kondisi lahan gambut yang bertambah kering juga menyebabkan lahan lebih rentan terhadap kebakaran.
Diakibatkan oleh kejadian alam dan ulah manusia, kebakaran lahan gambut tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan manusia, tetapi juga bagi kesehatan bumi. Dampak lokalnya mengganggu berbagai aktivitas masyarakat sekitar dalam segi ekonomi maupun kesehatan.
"Asap kebakaran lahan gambut dapat tertiup ke negara-negara tetangga dan menyebabkan permasalahan regional. Secara skala global, pelepasan karbon dioksida dari kebakaran ini menambah risiko perubahan iklim," tutur Dr Windy.
Meskipun krisis dan situasi berbahaya, kata Dr Windy, pengukuran emisi lahan gambut saat ini masih terbatas dan dihalangi oleh berbagai tantangan. Biasanya, pengukuran dan prediksi emisi karbon dilakukan melalui satelit dan secara langsung.
Editor : Agus Warsudi
dampak polusi udara polusi udara polusi udara di jakarta polusi udara jakarta polusi udara terburuk pakar itb itb bandung itb dosen itb Kampus ITB Kota Bandung
Artikel Terkait