"Salah satu buktinya, pelajaran bahasa daerah di sekolah tingkat dasar dan menengah masih sangat minim, bahkan terpinggirkan. Dilihat dari kerangka edukasi, jelas pernyataan Arteria sangat berbahaya bagi keutuhan bangsa dan NKRI," tutur Abah Ruskawan.
Selain itu, kata Ketua Paguyuban Pasundan Komda II Jabar, pernyataan Arteria Dahlan tersebut kontraproduktif bagi partainya. Sebagai partai yang mengusung nasionalisme dan menghormati kemajemukan, pernyataan Arteria Dahlan justru berlawanan dengan visi partai dan secara politik merusak citra, sehingga lambat laun kehilangan masa depan karena ditinggalkan konstituen.
"Pernyataan Arteria juga jelas berlawanan dengan visi misi DPR sebagai lembaga yang merepresentasikan aspirasi rakyat. Bahkan akhirnya merusak citra dan kehormatan lembaga DPR. Meskipun Arteria ada di Komisi III yang membidangi hukum, seharusnya dia menghormati Komisi X yang membidangi pendidikan dan kebudayaan. Pernyataan Arteria jelas menunjukkan ego sektoral yang mengakibatkan rusaknya marwah DPR," ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait