Hingga kini pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Cihaliwung tersebut masih beroperasi untuk mendukung percetakan kertas sekuriti. Sehingga ini jadi kebanggaan bagi KBB karena industri kertas pertama di Indonesia ada di KBB dan masih tetap eksis. Arsitektur bangunannya pun bergaya art deco khas Belanda dan tetap terjaga. "Sampai saat ini pabriknya masih beroperasi, makanya harus dijaga sebagai aset bangunan cagar budaya daerah," ujar Asep Diki.
Selain Pabrik Kertas Padalarang, tutur dia, Disparbud KBB bakal menetapkan beberapa bangunan, struktur, dan benda cagar budaya di kompleks Observatorium Bosscha, Lembang. Di antaranya Wisma Kerkhoven, tugu prisma, serta patung wajah Karel Albert Rudolf Bosscha.
Sementara jumlah bangunan cagar budaya yang telah ditetapkan di KBB ada empat yakni bangun kubah teleskop Zeiss di Observatorium Bosscha, Gua Pawon, Stasiun Padalarang dan Gedung Radio Cililin. Sebenarnya cagar budaya yang telah teregistrasi jumlahnya lebih dari 250, namun untuk menetapkannya perlu dukungan kajian literatur.
"Rencananya kami tetapkan satu per satu agar nanti bisa naik tingkat jadi kawasan cagar budaya. Di antaranya seperti situs makam keramat, rumah tinggal, pabrik, benteng, mes karyawan peninggalan kolonial, dan yang lainnya," tutur dia.
Editor : Agus Warsudi
heritage bangunan cagar budaya benda cagar budaya cagar budaya pelestarian cagar budaya Kawasan Cagar Budaya kecamatan padalarang padalarang peninggalan belanda kabupaten bandung barat
Artikel Terkait