Murid-murid SDN Ciloma, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi setiap hari menantang maut melintasi Sungai Cikaso yang dihuni buaya ganas. (Foto: ISTIMEWA/JQR)

SUKABUMI, iNews.id - Ngeri, buaya meneror puluhan murid SDN Ciloma, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Mereka harus berjuang keras dan menantang maut untuk menimba ilmu di sekolah melintasi Sungai Ciloma yang dihuni buaya buas. 

Sungai Cikaso merupakan satu-satunya akses menuju sekolah mereka. Untuk melintasi sungai itu, mereka menumpang perahu kayu rapuh yang bisa saja pecah jika diterjang buaya. 

Tak hanya jarak dan akses menuju sekolah yang menjadi hambatan, habibat buaya di Sungai Cikaso juga menjadi ancaman tersendiri bagi murid-murid SDN Ciloma yang setiap hari harus berangkat menyeberangi sungai tersebut.

Mengetahui kondisi tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan Jabar Quick Response (JQR) mengirimkan bantuan berupa perahu dari bahan kayu kokoh digunakan untuk antar jemput murid SDN Ciloma. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network