Kasi Kesenian Disparbud Majalengka Didin Aminudin menilai, event tersebut memiliki arti penting untuk menumbuhkan daya kreativitas masyarakat sekitar. Selain itu, event tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri bagi desa itu, khususnya Kampung Kaputren yang sudah dikenal sebagai kampung budaya.
"Di sini juga kan banyak warga yang memiliki kambing. Nah ini, warganya mampu memanfaatkan potensi yang ada. Terbukti event ini bisa berlangsung sampai saat ini," ujar dia.
Salah satu peserta Ngarit Award Irah menjelaskan, dirinya sudah cukup lama memelihara kambing. Terkait pemeliharaan sendiri, Irah menyebutkan tidak bisa dikatakan mudah, pun susah.
"Pakannya ya hanya rumput aja, nggak ada campuran. Tapi kami rutin memandikan," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait