BANDUNG, iNews.id - Setelah 35 tahun vakum, sebuah komunitas menggelar Festival Peti Sabun di kawasan Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Ratusan peserta dari berbagai daerah antusias mengikuti perlombaan adu ketangkasan mengemudikan kendaraan ini.
Dalam lomba itu, para peserta mengemudikan kendaraan mini tanpa mesin atau disebut kereta peti sabun. Tampak dua orang peserta beradu ketangkasan mengemudikan kendaraannya masing-masing agar mencapai garis akhir.
Festival yang diselenggarakan komunitas pecinta otomotif tersebut mampu menyedot perhatian warga Bandung. Pasalnya, perlombaan ini sudah lama mati suri hingga 35 tahun lamanya.
"Seperti bernostalgia. Terakhir saya mengikuti kegiatan sekitar tahun 70-an. Setelah puluhan tahun kemudian festival kembali digelar dan saya ikut serta. Saya berharap kegiatannya masuk kalender tahunan," kata Dodi, peserta, Minggu (27/8/2023).
Sementara itu, menurut Ketua Devisi Race, Satrio Yudi, peserta yang mengikuti lomba peti sabun sebanyak 120 orang. Sementara kemenangan ditentukan oleh perolehan poin para peserta.
"Tadinya kita sedikit pesimistis pesertanya kurang. Ternyata setelah pendaftaran dibuka, pesertanya cukup antusias hingga 120 orang. Mereka berasal dari Jawa Barat dan DKI Jakarta," kata Satrio.
Diharapkan, dengan digelarnya kembali festival kereta peti sabun dapat membangkitkan sektor pariwisata di Kota Bandung.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait