Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjadi pembicara UMKM dalam Tepas Vol 11 di Anjungan Jabar TMII Jakarta, Rabu (24/11/2021). (Foto/Pemprov Jabar)

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempersilakan namanya dipakai masyarakat untuk merek produk UMKM. Pemberian izin itu merupakan bentuk dukungan Ridwan Kamil terhadap UMKM untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan.

"Kalau menganggap nama saya bisa meningkatkan bisnis UMKM, silakan dipakai," kata Ridwan Kamil dalam Tepas Vol 11 di Anjungan Jabar, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu juga menyatakan, tidak mengharapkan royalti dari penggunaan namanya itu. Namun, Kang Emil memberi dua syarat bagi UMKM yang akan menggunakan namanya, yakni memberitahu dirinya terlebih dahulu dan bisnisnya harus sesuai etika syariah.

"Syaratnya cuma dua karena nama saya mau dipakai, yaitu laporan dulu dan bisnisnya harus yang sesuai etika syariah. Jangan untuk karaoke plus Ridwan Kamil," ujar Kang Emil. 

Sejauh ini, tutur Gubernur Jabar, sudah ada 25 UMKM yang melapor menggunakan namanya sebagai merek produk. Beberapa contoh UMKM yang menggunakan namanya, seperti Keripik Pedas Kang Emil, Toko Galon Ridwan Kamil, Tukang Cukur Kang Emil Bandung Juara, Sate Tusuk Ridwan Kamil, hingga Cimol Kang Emil. "Saya catat sudah ada 25 UMKM yang pakai nama saya (untuk produknya)," tutur Gubernur Jabar.

Tidak hanya itu, Kang Emil juga membantu memasarkan produk UMKM lewat media sosialnya yang memiliki belasan juta pengikut. Bahkan, dia pun turut mendesain produk UMKM, seperti sepatu, celana jeans, helm, jaket, dan produk lainnya gratis.

"Saya juga jadi marketingnya, saya posting di Instagram yang followernya 14 juta dan bantu juga untuk desain produknya," ucap Kang Emil.

Dukungan kongkret lain, ujar Gubernur, yakni dari sisi anggaran. Pemprov Jabar memberikan bantuan anggaran untuk UMKM lewat program One Pesantren One Product (OPOP). "Sudah hampir 2.000 pesantren sekarang punya usaha," ujarnya. 

Sebanyak 2,6 juta UMKM di Jabar, tutur Kang Emil, telah terkoneksi digital dan terbanyak se-Indonesia. Bahkan, kata Kang Emil, Bank Indonesia pun memberikan penghargaan untuk Jabar sebagai daerah terbaik dalam pengembangan ekonomi digital.

"UMKM terbanyak di Indonesia ada di Jabar, 2,6 juta dalam setahun terdaftar. Artinya, emak-emak di kampung pun suatu hari jualan tidak cash, tapi pake QR code," tutur Kang Emil.

Gubernur Jabar mengatakan, ekonomi Jabar bukan ekonomi konglomerat melainkan ekonomi UMKM yang persentasenya mencapai 90 persen. "Makanya setiap kegiatan UMKM saya selalu dukung lahir batin buat karena menggerakan ekonomi kerakyatan," ucap Gubernur.

Dalam acara Tepas Vol 11 ini, Kang Emil juga berkesempatan meresmikan gerai Dekranasda Jabar bernama Kerabat Store di Anjungan Jabar. Sebanyak 184 produk UMKM Jabar mangkal di Kerabat Store dan dijual pula secara online. "Semoga laku keras secara toko maupun digital," ujar Kang Emil.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network