Sepanjang Januari-September 2022, kata Amires Pahala, terjadi tiga kasus bencana hidrometeorologi di Kota Bandung. Satu kasus banjir di Rancasari, dan dua kasus longsor.
"Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi, ada rumah yg temboknya runtuh. Sebanyak 21 rumah terdampak banjir. Itu terjadi pada April 2022," ucap Amires Pahala.
Sedangkan pada 2021, jumlah kasus banjir sebanyak 6 kejadian, longsor ada 3 kejadian, dan angin kencang ada 4 kejadian. Bencana merupakan masalah bersama semua sektor pentahelix. Sehingga, selama setahun ini Damkar PB telah menyusun penanggulangan bencana bersama perangkat lain.
"Kewaspadaan masyarakat memang masih kurang. Harus secara masif kita berikan pemahaman bagi masyarakat jika bencana itu terus mengintai," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
kota bandung kawasan rawan banjir rawan banjir zona merah rawan banjir musim hujan waspada musim hujan
Artikel Terkait