BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 13 kecamatan di Kota Bandung masuk kategori rawan banjir. Masyarakat diminta mewaspadai potensi bencana banjir memasuki periode transisi musim penghujan pada September 2022 ini.
"Ada 13 kecamatan yang berisiko banjir. Di beberapa titik di kecamatan itu berisiko tinggi akan bencana," ujar Kepala Seksi (Kasi) Mitigasi Bencana Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Amires Pahala dalam program Bandung Menjawab, Rabu, (21/9/2022).
Amires Pahala menyatakan, hasil kajian risiko bencana, ke-13 lokasi rawan banjir itu antara lain, Kecamatan Andir, Astanaanyar, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bandung Kidul, Panyileukan, Batununggal, Bojongloa Kidul, Rancasari, dan Kiaracondong.
"Jika melihat dari wilayahnya memang lebih banyak sekarang terjadi banjir di Bandung Selatan karena perubahan ekosistem dan karena dialiri enam sungai. Sedangkan longsor cenderung di Bandung Timur karena kurang daerah serapannya," ujar Amires Pahala.
Untuk mencegah ragam bencana terjadi, tutur Kasi Mitigasi Bencana Diskar PB Kota Bandung, petugas terus memantau daerah yang sering terjadi bencana. "Kami melakukan mitigasi dengan edukasi ke masyarakat untuk belajar melihat potensi dan gejala terhadap perubahan sosial juga. Misalkan, masyarakat harus menjaga selokan, jangan buang sampah sembarangan," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
kota bandung kawasan rawan banjir rawan banjir zona merah rawan banjir musim hujan waspada musim hujan
Artikel Terkait