Ribuan driver ojok online (ojol) menggelar unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung menolak kenaikan BBM. (Foto: iNews.id/Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Ribuan driver ojok online (Ojol) di Bandung Raya menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (21/9/2022). Tuntutan para ojol menolak kenaikan BBM jenis Pertalite yang dianggap semakin memberatkan para driver. 

Ketua Federasi Serikat Pekerja Transportasi Darat (FSPTD) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Barat Ahmad Prayogi mengatakan, ada tiga tuntutan penting pada aksi demonstrasi kali ini. Di antaranya soal penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), revisi Permenhub No 12 tahun 2019, dan tuntutan legalitas hukum bagi pekerja driver online. 

"Tuntutan kami, tolak kenaikam BBM yang tidak memberikan subisidi bagi ojek online. Belum lagi tarif mahal, tarif BBM ikut naik, " kata Ahmad Prayogi di tengah aksinya. 

Tak hanya menuntut subsidi BBM untuk driver online, pihaknya juga menyayangkan dugaan penurunan kualitas pertalite. Berdasarkan laporan di lapangan, banyak driver mengeluhkan pertalite yang cepat habis. 

"Kemudian pertalite cenderung cepat menguap. Mungkin karena oktannya kurang jadi cepat habis. Ini berdasarkan pengalaman. Kami ojek kan tau, biasa segini, kok sekarang jadi cepat habis," kata dia. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network