Tim MUI Pusat yang dipimpin Prof Firdaus Syam foto bersama seusai berdiskusi dengan Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar, membahas masalah Ponpes Al-Zaytun. (FOTO: ANDRIAN SUPENDI)

AKBP M Fahri Siregar menyatakan, banyak hal yang didiskusikan bersama MUI. Sebab masalah Al-Zaytun terkait akidah, syariah, dan fikih Islam. Polres Indramayu juga meminta pendapat dan berdiskusi dengan Prof Firdaus sebagai gabaran polisi dalam menentukan sikap terkait masalah Al-Zaytun.

Selain dengan MUI, Polres Indramayu telah membentuk tim bersama Polda Jabar dan Mabes Polri terkait Al-Zaytun. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait. Kami pernah rapat secara konprehensif dengan Kementerian Agama, dan sebagaiknya.

"Jadi pembahasan masalah Al-Zaytun bukan baru dilakukan, tetapi sudah membahas ini cukup lama. Kami akan serius untuk menanggapi hal ini," kata AKBP M Fahri Siregar.

"Terkait pelanggaran hukum masih di dalami, termasuk statemen dan kontroversi yang terjadi," tutur Kapolres Indramayu.

Saat ini tim investigasi menuju Kota Bandung untuk bertemu dan meminta klarifikasi dari Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al-Zaytun. Sebelumnya, pada Kamis (22/6/2023) malam, tim sudah mengirimkan surat ke Al-Zaytun dengan tujuan mengundang Panji Gumilang untuk tabayyun dan mengklarifikasi statemennya yang kontroversial.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network