Panji Gumilang pimpinan Ponpes Al-Zaytun melambaikan tangan saat menghadapi para pendemo. (FOTO: iNews/TOISKANDAR)

Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD memanggil Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Senin (3/7/2023). Menyikapi pemanggilan itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar menyerahkan data dan fakta terkait polemik dan kontroversi Panji Gumilang dan Al-Zaytun.

"Pak Menko (Menko Polhukam Mahfud MD) merespons. Ada informasi, Panji Gumilang dipanggil hari Senin (3/7/2023)," kata Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar di Lapangan Gasibu Bandung, Sabtu (1/7/2023).

Rafani Achyar menyatakan, tim investigasi yang dibentuk Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan data dan fakta terkait polemik dan kontroversi pondok pesantren yang berlokasi di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu itu.

Data dan fakta hasil pendalaman tim investigasi, ujar Rafani, jadi salah satu acuan pemerintah dalam menentukan nasib Ponpes Al-Zaytun dan pimpinannya Panji Gumilang. 

"Alhamdulillah rekomendasi tim diterima pak Gubernur. Kemudian Pak gubernur menyampaikan ke Menko Polhukam," ujar Rafani Achyar.

Sekretaris MUI Jabar berharap polemik dan kontroversi Ponpes Al-Zaytun segera berakhir untuk menjaga kondusivitas Jawa Barat. Jika masalah itu tak segera dituntaskan, bakal berdampak terganggunya kondusivitas Jabar menjelang Pemilu 2024 karena memicu gelombang unjuk rasa masyarakat. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network