Ojang Apandi menyatakan, faktor penyebab ratusan warga Kecamatan Kebonpedes mengidap gangguang jiwa, di antaranya, mereka sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari majikanya saat bekerja sebagai buruh migran di luar negeri.
"Iya. Ada upah yang tidak di bayar olah majikannya. Lalu saat mereka pulang ke kampung halaman, uangnya sudah habis baik oleh keluarga maupun suaminya. Bahkan ada yang uangnya habis dipakai oleh suaminya untuk menikah lagi," ujarnya.
"Lalu ada juga saat mereka bekerja di luar negeri mendapatkan kekerasan dari majikannya. Sehingga mereka stres hingga mengalami gangguan jiwa. Jadi memang banyak faktor ratusan mantan buruh migran ini menjadi ODGJ," tutur Ojang Apandi.
Editor : Agus Warsudi
ODGJ ODGJ Mengamuk gangguan jiwa gangguan jiwa berat orang gangguan jiwa pasien gangguan jiwa tenaga kerja indonesia pekerja migran indonesia Masalah TKI di Arab tki arab saudi
Artikel Terkait