"Saya mencari minyak goreng hingga ke Cirebon tapi hasilnya kosong karena kehabisan stok. Kami minta pemerintah untuk kembali menormalkan kondisi. Kelangkaan minyak goreng ini membuat masyarakat susah," kata Dede.
Cintya Hariyani, staf minimarket mengatakan, pasokan minyak goreng terbatas hanya 118 liter per tiga hari. "Saat pasokan minyak goreng datang, langsung ludes diserbu warga. Agar semua kebagian, kami membatasi satu orang hanya dua liter," kata Cintya.
Editor : Agus Warsudi
minyak goreng langka minyak goreng mahal minyak goreng kemasan minyak goreng minyak goreng subsidi minyak goreng satu harga Kabupaten Majalengka majalengka
Artikel Terkait