"Tujuh UKM tersebut merupakan bagian dari 12 perusahaan skala besar, menengah, dan kecil di Jabar. Ke-12 perusahaan asal Jabar itu merupakan bagian dari 133 perusahaan berasal dari 16 provinsi di Indonesia yang melepas produknya ke pasar global," kata Arifin seusai Pelepasan Ekspor ke Pasar Global di PT Kewalram Indonesia, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jabar, Jumat (4/12/2020).
Arifin mengemukakan, Presiden Jokowi memimpin pelepasan ekspor produk ke pasar global yang terpusat di Lamongan, Jawa Timur secara virtual dari Istana Bogor. Kegiatan serupa juga serentak digelar di Boyolali, Jawa Tengah; Sunter, DKI Jakarta; Sumedang, Jawa Barat, dan sejumlah kota lain di 16 provinsi di Indonesia.
"Alhamdulillah, 12 perusahaan di Jabar mampu menembus pasar ekspor di tengah pandemi ini. Yang lebih membanggakan, 7 di antaranya adalah UKM," ujar Arifin.
Disindag Jabar mencatat, total ekspor pada Desember 2020 yang dibukukan oleh 12 perusahaan di Jabar tersebut mencapai US37,43 Juta dolar atau setara Rp542,74 miliar dengan produk berupa technical textile dan masker, APD, alas kaki, furnitur rotan, microfiber (cloth, pad/poly edge, sponge cloth), makanan ringan (sumpia/spring roll), hingga perhiasan emas.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait