Seiring berjalannya waktu, tutur ustaz Luthfi Ahmad Yani, jumlah tunarungu yang ingin belajar mengaji Alquran dan mendalami ilmu agama semakin banya.
Akhirnya dibuatlah sebuah tempat di belakang rumah sebagai tempat para penyandang tunarungu belajar mengaji Alquran.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Majalengka majalengka tunarungu pemuda tunarungu disabilitas hak disabilitas hak kaum disabilitas penyandang disabilitas mengaji alquran
Artikel Terkait