Anak penyandang tunarungu belajar mengaji menggunakan bahasa isyarat. (FOTO: iNews/M ZENI JOHADI)

Keberadaan Rumah Tuli Jatiwangi ini digagas oleh ustaz Lutfi Ahmad Yani. Sejak 2013 lalu, Rumah Tuli Jatiwangi mengajar para penyandang tunarungu membaca Alquran dan memperoleh ilmu agama dengan bahasa isyarat.

"Para peserta belajar mengaji Alquran dengan bahasa isyarat ini dikirim oleh orang tua setelah tahu dari medsos dan media. Tapi ada juga yang datang dengan kemauan sendiri," kata ustaz Luthfi Ahmad Yani.

Ustaz Luthfi Ahmad Yani menyatakan, Rumah Tuli Jatiwangi ini awalnya didirikan dengan tujuan membantu para tunarungu mendalami agama.

Rumah Tuli Jatingai mulai mengajar mengaji kepada para tunarungu pada 2013. Waktu itu, santri tunarungu yang datang belajar mengaji belum banyak.

Mereka belajar di emperan rumah karena belum ada tempat. "Belajar mengaji setiap ahad (minggu), di situ di emperan," ujar ustaz Luthfi Ahmad Yani.

Ustaz Luthfi Ahmad Yani, penggagas Rumah Tuli Majalengka. (FOTO: iNews/M ZENI JOHADI)


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network