Salehudin, tenaga pengajar di YPLB mengatakan, membaca Alquran Braille memang sudah menjadi salah satu mata pelajaran yang diajarkan di yayasan itu. Pembelajaran Alquran Braille semakin ditingkatkan selama bulan suci Ramadan “Tadarus Alquran selain dilaksanakan selama bulan suci Ramadan, juga di bulan-bulan biasa. Kami rutin menggelar kajian Alquran,” kata Salehudin.
Dalam pelaksanaannya, ujar Salehudin, tadarus Alquran di yayasan itu dibagi dua. Selain secara kelompok, masing-masing penyandang disabilitas juga membaca Alquran secara terpisah.
“Kalau untuk masing-masing mungkin beda-beda ya. Kalau kebersamaan, tadi baru lima juz. Kalau masing-masing, punya target kan. Ada yang sudah juz 10, ada yang juz 11, beda-beda,” ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait