Tersangka JR, tutur Kapolres Ciamis, awalnya tidak merasa hamil beberapa bulan lalu. Namun, perutnya semakin besar dan menyadari ada yang bergerak gerak di perutnya. Pada 28 Oktober 2022, JR melahirkan di areal persawahan.
"Polres Ciamis mengembangkan penyidikan dan telah mengantongi identitas kekasih tersangka. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa pakaian tersangka saat melahirkan," tutur Kapolres Ciamis.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, JR dijerat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Editor : Agus Warsudi
ciamis kabupaten ciamis Kapolres Ciamis polres ciamis warga ciamis mayat bayi perempuan mayat bayi mayat bayi di sungai penemuan mayat bayi
Artikel Terkait