"Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan suka cita menyambut tahun baru Imlek bukan saja dinikmati umat Tionghoa, melainkan juga dapat dirasakan juga oleh umat agama lainnya," ujarnya.
Sementara Sucipto Chandra pemilik usaha Ciprek dan Himas Cafe, menjelaskan, kegiatan yang kini digelar bertujuan untuk mempererat antarumat beragama di momen Tahun Baru Imlek.
"Bukan hanya warga keturunan Tionghoa saja, tapi umat Islam yang merupakan mayoritas di daerah ini," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait