Mahasiswa Tasikmalaya menggelar unjuk rasa menolak kenaikan BBM non-subsidi Pertamax. (FOTO: iNews/ASEP JUHARIYONO)

Koordinator aksi unjuk rasa Muahammad Zatriana Ilham mengatakan, Serikat Mahasiswa Tasikmalaya menolak kenaikan bbm jenis Pertamax. "Kami meminta semua unsur, pemerintah, Pertamina, dan masyarakat satu suara dan sepakat bahwa kenaiakan BBM ini tidak membawa dampak baik terhadap rakyat dan harus segera dicabut," 

Diketahui, pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM Pertamax sebesar Rp3.500 dari harga sebelumnya Rp9.000 per liter menjadi Rp12.500 per liter. Kenaikan ini diputuskan karena BBM non-subsidi itu belum naik sejak 2019.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network