TASIKMALAYA, iNews.id - Serikat Mahasiswa Tasikmalaya (SMT) menggelar aksi unjuk rasa di depan Depo Pertamina Tasikmalaya, Jalan Garuda, Kecamatan Cibereum, Kota Tasikmalaya, Senin (4/4/2022). Mereka menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi Pertamax Ron 92.
Aksi unjuk rasa tersebut sempat diwarnai ketegangan antara mahasiswa dengan petugas keamanan Depo Pertamina Tasikmalaya. Sebab, mahasiswa membakar ban bekas. Ban bekas yang sempat dibakar mahasiswa itu langsung dipadamkan oleh petugas Polres Tasikmalaya Kota yang menjaga dan mengawal aksi unjuk rasa.
Tak berhenti di situ, mahasiswa juga menyegel Depo Pertamina Tasikmalaya dengan memasang spanduk di pintu gerbang, sehingga sempat mengganggu aktivitas truk tangki yang akan melakukan pengisian BBM di lokasi. Sejumlah mobil tangki yang akan melakukan pengisian terpaksa dibatalkan dan tidak bisa masuk.
Editor : Agus Warsudi
bbm pertamax harga pertamax harga pertamax naik pertamax pertamax naik harga bbm harga bbm naik kenaikan harga bbm tolak kenaikan harga bbm Kota Tasikmalaya
Artikel Terkait