Nova Wylian menyatakan, sebelum ambruk, pemilik rumah sempat menemukan retakan di area lantai dan dinding. Retakan ini, menjadi pertanda awal bahwa bangunan tersebut akan runtuh. "Tidak ada korban jiwa. Karena sebelumnya pemilik rumah sempat menyadari dengan munculnya retakan," ujarnya.
Peristiwa ambruknya dapur rumah warga ini, ujar Nova Wylian, menyebabkan pemilik menderita kerugian belasan juta rupiah. Sebagai antisipasi, warga sekitar bergotong royong menutup lubang tersebut dengan puing-puing bangunan yang sebelumnya runtuh.
Warga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut untuk melakukan peninjauan ke lokasi. "Semoga pemerintah bisa langsung melakukan pengecekan. Sebab warga khawatir akan terjadi peristiwa susulan yang merembet ke rumah-rumah warga lainnya," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
lubang misterius bencana tanah bergerak tanah bergerak pergerakan tanah garut kabupaten garut BPBD Garut
Artikel Terkait