Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Kota Bandung dan dosen UPI Prof Dr Elly Malihah MSi. (Foto: socius.ppj.unp.ac.id)

Oleh: Elly Malihah
Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Kota Bandung dan Dosen Universitas Pendidikan Indonesia

Ternyata tidak hanya judul sinetron yang pernah tayang di salah satu stasiun televisi  Puteri Yang Ditukar, namun libur pun bisa ditukar. Covid-19 sebagai global pandemi membuat hadirnya berbagai kebiasaan baru dan kita dituntut harus bisa beradaptasi.

Pandemi Covid-19 memunculkan era new normal, di mana dalam era ini hal yang biasa  menjadi tidak biasa dan hal yang tidak biasa menjadi biasa dilakukan. 

Selanjutnya, setiap orang berbeda dalam merespons kebiasaan baru ini, seperti: (1) ada yang cepat merespons tanpa persiapan; (2) ada yang merespons dengan persiapan berlebihan; (3) ada yang tidak cepat merespons dan tanpa persiapan apapun, serta (4) ada pula yang merespons dan mempersiapkan diri dengan baik.  

Di antara respons tersebut tentu nomor (4) adalah respons yang paling diharapkan. Termasuk hal yang tidak biasa yang hadir dalam era kebiasaan baru ini adalah, libur yang ditukar. 

Respons terhadap kebijakan libur yang ditukar pun beragam. Paling tidak ada tiga kategori respons, yaitu : (1) biasa saja yaitu ditukar dan tidak ditukar tidak ada pengaruh apapun; (2) menerima dengan baik karena memahami tujuannya, dan (3) menolaknya dengan berbagai alasan.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network