Hadian Wahyudi (47) petani kopi di Kampung Lembang, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, KBB, membudidayakan kopi jenis liberika andriona. (Foto/MPI/Adi Haryanto)

Pohon kopi itu sebenarnya tidak sengaja ditemukan saat akan membuka lahan untuk menanam kopi arabika dan robusta. Sehingga Hadian menduga tanaman kopi jenis liberika andriona itu merupakan sisa-sisa perkebunan masa penjajahan Belanda. 

Pohon kopi liberika andriona, ujar Hadian, memiliki ciri sangat besar, tingginya 4 meter, batang pohon berdiameter 20 sentimeter (cm), dan memiliki daun lebar. Berdasarkan catatan sejarah sekitar abad-19, jenis kopi liberika andriona didatangkan ke Hindia Belanda (Indonesia saat ini) untuk menggantikan kopi Arabika yang terserang hama. 

"Bisa jadi ini peninggalan perkebunan yang ditanam pada zaman Belanda, karena kebanyakan yang ditanam ke sini (saat ini) kan robusta sama arabika," ujar Hadian Wahyudi.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network